Proses penyebaran tarekat khalawatiya samman di sulawesi
Berbicara mengenai proses penyebaran tarekat khalawatiyah
samman sehingga sampai di indonesia,khususnya di sulawesi selatan.menurut
data-data yang penulis peroleh dari penganut tarekat khalawatiya samman bahwa
tarekat khalawatiya samman mulanya berkembang di madinah yang di pelopori oleh syekh muhammad bin abd karim as-samman
al-qadiri AL-khalawati al madani.masyur dengan sebutan nama muhammad
samman,hidup di madinah sekitar abad ke 12 hijriah (tahun 1132-1189H)
Madrasah tasawwuf syekh muhammad samman di kunjungi oleh
penuntut ilmu dari berbagai negri seperti indonesia.
H.Abu bakar aceh mengemukakan bahwa syekh samman adalah
salah satu guru tarakat yang ternama di madinah.pengajarannya bayak di kunjungi oleh orang-orang dari indonesiadi antaranya
berasal dari aceh dan kalimantan.oleh kareana itu tarekatnya bayak tersiar di
aceh dan kalimantan yang biasa di sebut tarekat sammaniyah.syekh Muhammad
samman wafat 1720M.sejarah hidupnya di
bukukan oleh muridnya,dengan nama manaqib Tuan syekh muhammad samman ,di
siarkan dan di baca dalam kalangan luas .
Murid-muridnya yang berasal dari indonesia di antaranya:
-Syekh Abdul samad al palembani
-Syekh Muhammad Arsad al banjari
-Syekh Abdul Wahhab al bugisi
-Syekh Abdul rahman masri betawi
Mereka inilah mula-mula menyiarkan dan mengembangkan tarekat
khalawatiyah samman(sammaniyah)di indonesia.
Tarekat khalawatiyah samman masuk kesulawesi selatan pada
tahun 1820M(1240H) di bawah oleh syekh abdillah AL munir dari sumbawa Nusa
tenggara.Abdullah Al munir adalah orang bugis,asal keturunan bangsawan bone
.Ayahnya adalah putra raja bone ke 21 La tammessonge’ yang bernama la kassik petta ponggawae di bone,sedang
ibunya bernama we Tenr I Abeng.
Sejak muda ,Abdillah AL munir merantau ke sumbawa.Disana ia
berguru Kepada syekh H.Idris Bin Usman ,sedang gurunya ini belajar pula dari syekh Siddiq Bin umar khan
Al madani dan berguru pula kepada syekh Abdus samad Al palembani.kedua gurunya
ini adalah murid dan khalifah dari Syekh Muhammad Samman Al qadiri Al khalawati
Al madani.
Syekh Abdullah Al munir kawin dengan putri sulta sumbawa
lalau Datuk Neloa,sehingga lahirlah putranya
yang kemudian menggantikannya menjadi khalifah benama
Dea sehe Lalo pananrang Daeng Massese Syekh Muhammad Fudhail Wafat pada
akhir abad ke 19M,Dan di kuburkan di jalan keramat (Barru).Ia di gantikan oleh
putranya yang bernama Andi Mangngaweang Petta Bani,dengan gelar Syekh Abdul
Gani Tajul Arifin.makamnya di samping makam syekh yusuf Tajul Khalwati di
lakiung gowa sul-sel.
Syekh Muhammad Fudhail sudah mempesiapkan putranya melalui
pendidikan Makrifah dan latihan Wirid serta budi pekerti yang terpuji
bersama-sama dengan kadernya yang lain,seperti:
-Ahmad singkeru Rukka yang kemudian menjadi raja bone ke-28
bergelar Sultan Ahmad Bin Idris(1860-
1871)
-I Mallingkaan Daeng yonri Karaeng Katangka yang kemudian
jadi raja gowa ke 33(1893-1895M)
Bergelar Sultan
Idris.
-Petta Watang Lipu-e di soppeng di kenal petta Ambona La
massalengke.
-Ishaq Manggabarani Karaeng mangngepe yang kemudian menjadi
Arung matoa wajo ke 46 (1900-1961M)
-Guru lambeng di soppeng
-H.palopo Syekh Abdur
Razaq Bin Abdillah Bugis berasal dari bone.
Diantara murid Syekh
Muhammad Fudhail yang terkenal dalam
proses penyebaran Tarekat khalawatiyah samman adalah H.palopo syekh Abdur razaq
yang telah di tunjuk oleh gurunya
menjadi khalifah.Syekh Abdur razaq memilih tempat penyebaran ajarannya
di kampung Leppakomai kecamatan maros.
Dalam masa khalifah Syekh Abdur razaq penyebaran tarekat khalawatiyah
samman mencapai puncak popularitasnya,bahkan hampir di katakan bahwa tarekat
ini hadir di tengah-tengah ummat islam pada setiap kabupaten di sulawesi
selatan.Bahkan sampai saat ini leppakomai dan pattene menjadi pusat pengembanga
tarekat khalawatiya samman.
Setelah Syekh Abdul ghani Tajul Arifin wafat,ia di gantikan
Oleh kemanakannya yaitu Andi Pallajarang Petta Rukka dengan gelar Khalifah
Syekh Abdus samad Asaddullah AL-Mas’uli,ia menetap di parangki maros sampai
wafat dan berhasi mendidik murid yang bernama Ibarakka Daeng Mallabang dengan gelar Khalifah Syekh
Abubakri BIN Fihrin Tajul khalawati.Syekh inilah yang berjasa memperbayak kader
dan khalifah yang menyebar luaskan tarekat khalawatiya samman di beberapa
propinsi dalam wilayah indonesia.
Majelis Dzikir Syekh samman
Irsan bin Abd Rauf
Ass.Wr.Wb.Dari mana Anda mendapat sumber informasi tentang riwayat penerus Tareqat Khalwatiyah seperti yang anda uraikan diatas ?
BalasHapusSubhanallah...
BalasHapusSaya kira beliau berada di palopo
Subhanallah...
BalasHapusSaya kira beliau berada di palopo
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus